Sering ku dengar ,
Orang rupawan otaknya pintar ,
Sering aku lihat ,
Orang rupawan pelajarannya tinggi ,
Sering ku baca ,
Orang rupawan selalu keluar newspaper ,
Sering ku jumpa ,
Orang rupawan rumahnya bak istana ,
Tapi ,
tak semua nya begitu .
Ada juga sang rupawan ,
yang ditandusi ,
hanya kerana harta tidak seberapa ,
walaupun bakat mengalahkan si Einstein ,
tapi tersisih ,
ya ,
Dunia sekarang kejam ,
pilih yang berharta ,
walaupun tiada rupa .
Tamak haloba .
Si rupawan ,
yang terkena tempiasnya .